LILO, yang merupakan kepanjangan dari LInux LOader adalah salah satu boot loader, yang dapat digunakan untuk memilih sistem operasi apa yang akan kita jalankan pada saat booting. Lilo ini biasanya terdapat pada distribusi RedHat dan turunannya dan biasanya digunakan pada mesin intel-compatible. Pada dasarnya kita tidak perlu melakukan penginstalan LILO karena sewaktu kita menginstall Linux RedHat dan turunannya maka LILO secara otomatis akan ikut terinstall. Namun, klo kita nginstal ulang windows kita, otomatis LILO akan tersembunyi. Bagi yang masih newbie mungkin bisa mengira bahwa LINUX nya telah hilang. Tapi tenang aja, sebenernya LINUX kita gak hilang kok cuma tersembunyi oleh loader si windows. Seperti apa yang pernah aia alami beberapa bulan yang lalu. Gara-gara masih awam n bener-bener newbie, masalah yang seharusnya bisa di atasi dengan install ulang LILO pun terpaksa ditangani dengan cara install ulang LINUX. hadowh…. parahnya…. ahahahhaha :))
Namun, belajar dari pengalaman, setelah aia instal ulang tuh si windows, aia gak perlu lagi nginstal slackware. cukup instal ulang LILO yang ternyata caranya begitu mudah dan simple. Gak seribet yang dibayangin de pokoknya. Ok, langsung aja yang ngalamin masalah yang sama kaya yang aia alami, bisa langsung di coba aja. Let’s read n do it ! :dork:
- Masukkan LIVE CD (gak harus distro linux yg sudah terinstal) trus booting dari situ
- Masuk ke terminal
- Ketik “cfdisk” (tanpa tanda petik tentunya). Perintah ini bertujuan untuk mengetahui di partisi mana kita nginstall linuxnya.
- Masukin perintah ini untuk me-mount partisi slackware kita :
mount -t [jenis partisi] /dev/partisislackware /directory-tujuanmisalnya aja :
mount -t ext3 /dev/sda2 /mntBerarti, kita nginstall linux kita di partisi sda2 dengan jenis partisinya ext3.
- Selanjutnya ganti root dengan perintah : #chroot [tempat_memount_partisi_slackware]
contoh :#chroot /mnt -
Langkah terakhir kita ketik saja perintah : #lilo
- Selesai de… Bisa langsung di cek dengan merestart kompi maupun lepi kamu. ๐